SUKOHARJO -- Pihak Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan Sukoharjo, menyatakan seluruh anggota Kopassus berada di dalam kesatuan saat penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, berlangsung tadi malam. Saat penyerangan berlangsung, dipastikan tidak ada anggota Kopassus yang keluar dari markas.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Intel Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Kapten (Inf) Wahyu Yuniartoto ketika ditemui wartawan di Markas Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Sabtu (23/3/2013).
Wahyu melanjutkan, setiap kegiatan keluar masuk anggota bisa terpantau melalui izin tercatat. “Setiap kali keluar, anggota Kopassus harus melampirkan izin dari atasan. Markas Kopassus Kandang Menjangan terdiri dari tiga batalyon dengan jumlah anggota 800 orang. Hanya ada satu pintu keluar masuk,” terangnya.
Wahyu menambahkan saat penyerangan berlangsung anggota Kopassus dalam kondisi konsinyir (siaga di markas). Hal tersebut sesuai prosedur kegiatan kesatuan yang melakukan pengamanan pangkalan ketika malam hari. Mengenai identitas penyerang dan persenjataan yang digunakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.