SUKOHARJO -- Pasca tim investigasi TNI AD menyatakan 11 anggota Grup 2 Kopassus terlibat dalam penyerangan ke Lapas Cebongan, pihak Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, belum mau berkomentar. Suasana markas pada Kamis (4/4/2013) malam tampak lebih sepi dibandingkan biasanya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Salah seorang perwakilan prajurit yang berjaga di pos provos langsung menyambut rombongan wartawan saat tiba di markas sekitar pukul 19.30 WIB. Kepada wartawan, prajurit tersebut mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena belum mendapat amanat dari Komandan Grup (Dangrup) 2 Kopassus, Letnan Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak.
“Dangrup sedang berada di Jakarta sejak Rabu [3/4/2014]. Keterangan mungkin baru bisa kami sampaikan Jumat [5/4/2014] besok. Rekan-rekan disarankan kembali besok pagi,” ujarnya sambil menyalami satu per satu wartawan.
Saat wartawan mencoba menghubungi Letnan Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak, yang bersangkutan belum menjawab dan membalas pesan singkat yang dikirimkan.
Pantauan Esposin, terdapat tujuh prajurit yang berjaga di pos provos. Empat orang di antaranya berjaga di luar pos dengan senapan laras panjang di tangan masing-masing, sementara tiga orang lain berada di dalam pos. Lalu-lalang kendaraan roda dua yang biasanya ramai keluar-masuk markas, sama sekali tidak tampak pada Kamis malam.