Sapari, adik ipar Umi mengatakan selama ini Umi tinggal di rumah sendirian. Berdasarkan informasi yang dia terima, sebenarnya pada Rabu (21/8/2013) pagi ada pembantu pocokan bernama Wiji yang datang ke rumah.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
"Wiji juga sempat melihat kondisi rumah yang acak-acakan dan Umi yang tidur di lantai. Tetapi karena takut dia tidak melapor dan pulang ke rumahnya,” kata Sapari, Rabu (21/8/2013).
Sri Umiyati,71, warga Dusun Kenitan RT 05/02, Tamanmartani kalasan Sleman ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Umi diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Umi ditemukan di rumahnya Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 19.00 WIB oleh Sapari, adi iparnya yang datang setelah berkali-kali mencoba menghubungi Umi melalui telepon tidak bisa.
Melihat kondisi ini dia langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar yang langsung melanjutkan ke Polsek Kalasan. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)