BOYOLALI-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jl Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh/Desa Peni, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Sabtu (19/1/2012).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Informasi yang dihimpun espos.id di Satlantas Polres Boyolali, Sabtu, satu korban meninggal dunia akibat peristiwa itu. Sementara satu orang lainnya mengalami luka berat. Kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB itu melibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor AD 2326 EW dan kendaraan bermotor yang tak dikenal.
Korban tewas yang merupakan pengendara sepeda motor itu bernama Albert Vallonsihasale, 20, warga Asrama Kopassus Kandang Menjangan, RT 006/RW 014, Kelurahan Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan dada akibat peristiwa itu. Sementara korban lainnya, Slamet Ari Wibowo, 21, warga Dukuh Beran Etan, RT 016/RW 005, Desa Peni, Kecamatan Banyudono, Boyolali, mengalami luka berat di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Banyudono. Kecelakaan tersebut terjadi ketika Albert dan Slamet mengendarai sepeda motor dari arah timur (Solo) menuju barat (Semarang). Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor itu diduga menabrak sebuah kendaraan bermotor lain yang melaju searah dengannya.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, didampingi Kanitlaka, Iptu M Arifin Suryani mengungkapkan kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sepeda motor menabrak kendaraan lain yang berada di depannya. Hal itu terlihat dari kondisi sepeda motor yang rusak di bagian depan, sementara di bagian belakang tidak terlihat kerusakan.
“Yang rusak bukan pada bagian belakang sepeda motor, melainkan bagian depannya. Sehingga diduga kecelakaan itu terjadi karena pengendara sepeda motor tersebut menabrak kendaraan lain yang ada di depannya,” ujar Kasatlantas ketika ditemui wartawan di Kantor Satlantas Boyolali, Sabtu.
Diduga pula saat mengendarai sepeda motor tersebut, kedua korban tak mengenakan helm. Sebab petugas tak menemukan helm milik keduanya di lokasi kejadian. “Saat kami melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara], tidak ditemukan helm korban di lokasi kejadian,” imbuh Kanitlaka.
Atas kejadian tersebut, Kasatlantas mengimbau agar para pengendara senantiasa berhati-hati di jalan raya. “Pengendara sepeda motor wajib mengenakan helm untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan,” tandasnya.