by Newswire - Espos.id News - Minggu, 26 Maret 2023 - 10:59 WIB
Esposin, JAYAPURA--Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tak berhenti menyerang aparat setelah sebelumnya menembaki petugas yang menjaga warga Salat Tarawih di masjid di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu (25/4/2023) malam.
Akibat insiden itu dua anggota TNI dan Polri gugur. Setelah kejadian itu KKB kembali menyerang saat proses evakuasi jenazah aparat yang meninggal pada insiden sebelumnya dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengakui mengatakan saat rombongan menjalankan proses evakuasi kedua jenazah, Minggu pagi, KKB sempat menembaki rombongan, namun tidak ada yang terluka.
"KKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu," jelas AKBP Kuswara kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura.
"KKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu," jelas AKBP Kuswara kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura.
Kapolres menyampaikan evakuasi dilakukan melalui jalan darat dari Ilu ke Mulia yang ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.
Setibanya di Mulia, kedua jenazah langsung di formalin. Keduanya adalah Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di perut dan Serda Risawar anggota Koramil Ilu terkena tembakan di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Dia melanjutkan jenazah Bripda Mesar Indey dijadwalkan dievakuasi ke Merauke pada Senin (27/3/2023), untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Sedangkan jenazah Serda Risawar akan diterbangkan ke Sorong.
Mereka meninggal dunia akibat ditembak KKB saat menjaga keamanan warga yang sedang Salat Tarawih di masjid Al Amaliah Ilu, Sabtu malam. Saat itu KKB tiba-tiba menembaki dari arah belakang masjid.
Insiden itu juga mengakibatkan Brigpol M. Arif Hidayat terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru.
Kondisi korban Brigpol M. Arif Hidayat baik dan saat ini masih berada di Polsek Ilu, ungkap AKBP Kuswara.