Esposin, JAKARTA-- Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,13% atau 17 poin ke Rp13.393/US$ pada perdagangan hari ini, Jumat (20/1/2017).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kamis (19/1/2017) kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah 29 poin atau 0,22% ke posisi Rp13.376/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.347 – Rp13.392/US$.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah yang berbalik melemah ikut tertekan ketidakpastian global yang kembali menjelang pelantikan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat. Sementara itu, kemarin indeks dolar AS kembali ditutup menguat.
Dolar AS menguat sehari menjelang pelantikan Donald Trump, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan penurunan euro setelah Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan belum ada tanda-tanda yang meyakinkan dari tren inflasi.
Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup menguat 0,22% atau 0,22 poin ke level 101,15 pada perdagangan Kamis.
Seperti dilansir Bloomberg, kenaikan dolar AS didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menyusul data ekonomi AS yang menunjukkan jumlah rumah baru meningkat lebih dari perkiraan, bersamaan bersama dengan penurunan klaim pengangguran mingguan ke level terendah sejak 1970-an.