Esposin, JAKARTA – Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada Senin (10/8/2015) rupiah dibuka menguat 31 poin atau 0,23% ke Rp13.520/US$. Pada pukul 08:03 WIB, rupiah menguat 42 poin ke Rp13.509/US$.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dilaporkan JIBI/Bisnis, Senin, Indeks dolar AS ditutup anjlok pada Senin (10/8/2015). Indeks dolar melemah 0,41% ke 97,159
NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (11/8/2015) bergerak pada rentang Rp13.530- Rp13.542.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan setelah dirilis lebih rendahnya non farm payrolls dan tetapnya unemployment rate AS, laju dolar AS cenderung mengalami penurunan.
Di sisi lain, rilis kenaikan manufacturing payrolls dan government payrolls AS tampaknya belum cukup kuat mengangkat laju dolar AS, yang sebelumnya sudah cenderung meningkat.
“Dengan pelemahan laju dolar AS tersebut, meski kami nilai hanya sementara, cukup membuat laju rupiah dapat menguat meski tidak terlalu signifikan,” kata Reza dalam risetnya.
Dikemukakan laju rupiah masih mencermati sentimen yang akan muncul, dan belum terlihat adanya sentimen yang cukup positif untuk membalikkan laju rupiah ke zona hijau.
“Meski demikian, kami berharap pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas untuk mengurangi potensi pelemahan rupiah,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
10 Agustus | 13.536 |
7 Agustus | 13.536 |
6 Agustus | 13.529 |