Esposin, JAKARTA--Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02% atau 3 poin ke Rp13.470/US$ pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1/2016).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pada perdagangan Jumat (30/12/2016), nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis. Rupiah berakhir terdepresiasi 0,01% atau 2 poin ke posisi Rp13.473/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.410 – Rp13.473/US$.
Laju indeks dolar berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (3/1/2017), seiring menguatnya kinerja mata uang yen Jepang.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka dengan kenaikan hanya 0,01% atau 0,010 poin di level 102,790.
Pergerakannya kemudian berbalik melemah 0,06% atau 0,060 poin ke level 102,720 pada pukul 08.13 WIB.
Sementara itu, nilai tukar yen menguat 0,17% atau 0,20 poin ke 117,35 yen per dolar AS.
Pada sesi perdagangan sebelumnya indeks dolar AS ditutup menguat 0,56% atau 0,570 poin ke posisi 102,78 seiring bertahannya spekulasi kenaikan suku bunga tahun ini.
"Reli dolar masih terlihat dan masih akan menguat seiring dengan spekulasi kenaikan suku bunga tahun ini, ditambah dengan data ekonomi yang kuat," kata James Audiss dari Shaw dan Partners Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Meski demikian, lanjutnya, volume perdagangan mungkin akan tipis pekan ini dan hal tersebut dapat menekan volatilitas.