Esposin, SOLO — Kurs rupiah dibuka masih berada di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (21/12/2016), dengan melemah tipis 0,01% atau 2 poin ke Rp13.440/US$.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memaparkan dolar AS menguat hingga dini hari tadi walaupun hanya tipis. Penguatan tersebut diikuti oleh kenaikan imbal hasil US Treasury yang sebelumnya sempat turun.
“Prospek rupiah dalam jangka pendek masih akan tertekan oleh situasi global tetapi konsistensi kenaikan harga komoditas bisa menjaga tren penguatannya,” katanya dalam riset.
Pada perdagangan Selasa (21/12/2016) kemarin, rupiah berakhir terdepresiasi 0,37% atau 49 poin ke posisi Rp13.438/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.438 – Rp13.438 per/US$.