by Shoqib Angriawan Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 12 Desember 2014 - 17:15 WIB
Esposin, SOLO - Salah satu penerbi di Soloraya, CV Media Karya Putra Sukoharjo, merugi hingga miliaran rupiah karena telanjur mencetak buku Kurikulum 2013 (K-13).
Perusahaan itu pun menyetop distribusi buku Kurikulum 2013 setelah Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menginstruksikan penundaan implementasi kurikulum baru tersebut.
Direktur CV Media Karya Putra Sukoharjo, Syaifullah Wali, mengaku telah mencetak sekitar 1,5 juta eksemplar buku paket reguler Kurikulum 2013.
Dari jumlah tersebut, buku yang sudah terdistribusikan hingga awal Desember ini ada sekitar 300.000 eksemplar.
“Setelah adanya pengumuman penundaan penerapan kurikulum tersebut, pencetakan dan pendistribusian kami hentikan sementara. Akibatnya, kami mengalami kerugian sekitar Rp1,5 miliar,” ujarnya saat dihubungi