by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Senin, 26 Januari 2015 - 23:40 WIB
Kurikulum 2013 dihentikan, pengadaan buku 2006 dinilai sebagai pemborosan. Sebab seharusnya sekolah dapat mempergunakan buku lama.
Harianregional.com, BANTUL-Rencana pengadaan buku itu menuai protes. Ketua II Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Bantul Herlan Rohadi menilai pengadaan buku tersebut merupakan pemborosan.
Sebab, buku 2006 yang lama masih tersimpan di sekolah. Dikmenof menurut dia tidak perlu lagi membeli buku baru.
"Buku lama itu ada tersimpan di gudang dan perpustakaan, ngapain lagi beli buku baru karena bisa menggunakan buku yang lama," kata Herlan akhir pekan lalu.
Meski diakuinya ada beberapa buku yang rusak, tetapi jumlahnya hanya sedikit. Alhasil, bila buku yang rusak diganti dengan buku baru, biayanya sangat kecil.
Ketua Musyawarah Guru Lintas Sekolah Umi Kulsum membenarkan buku kurikulum 2006 masih tersimpan di sekolah.
"Di sekolah saya disimpan digudang dan kami sudah mulai membongkar gudang," ujar Umi.
Meski diakuinya stok buku yang ada tidak mencukupi lantaran sebagian rusak sementara jumlah murid yang akan menggunakan buku justru bertambah.