Esposin, SOLO — Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengomentari pernyataan capres 02 Prabowo Subianto soal sindiran program internet gratis. Hal ini disampaikan Ganjar dalam Debat Kelima Capres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Ganjar kembali mengungkit pernyataan Prabowo soal pilihan masyarakat antara internet gratis atau makan gratis. Menurut Prabowo, masyarakat yang memilih internet gratis otaknya lamban.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Ada yang menarik pada 20 Januari 2024 di Pontianak Bapak menyebutkan bahwa orang yang memilih internet gratis, maaf otaknya lamban. Padahal otaknya mereka cemerlang," ucap Ganjar yang disiarkan langsung di kanal Youtube KPU RI.
Menurut Ganjar, pernyataan Prabowo tersebut sangat sadis mengingat ada 2.000 desa yang mengalami blind spot atau tidak mendapatkan akses internet.
"Inilah hebatnya, jejak digital tidak pernah hilang. Statement Bapak rasanya sudah lewat, pertanyaan clear dan membandingkan itu. Statement itu sangat sadis," tambah Ganjar.
Dalam sesi Debat Kelima Capres 2024 itu, Prabowo mengklarifikasi pernyataannya. Dia mengatakan pernyataan tersebut dipotong-potong. Tetapi, pada dasarnya dia sepakat dengan program internet gratis. Akan tetapi, program makan gratis lebih diprioritaskan.
“Internet gratis saya setuju, jangan internet gratis lebih penting dibandingkan makan gratis. Anak-anak harus makan, orang miskin harus makan. Internet gratis bagus utk ketimpangan digital,” kata Prabowo.
Dalam Debat Capres 2024 itu, Prabowo juga mengatakan jika dirinya terpilih menjadi Presiden ke-8 RI, juga akan memberikan internet gratis di desa-desa.
“Saya tegaskan kembali dalam konteks internet gratis, kalau dibandingkan makan gratis yang harus diprioritasklan. Bukan internet gratis tidak penting. Kalau saya jadi presiden, saya bawa internet gratis ke setiap desa,” imbuh dia.