by Arys Aditya Adib M Asfar Jibi - Espos.id News - Jumat, 26 Desember 2014 - 07:57 WIB
Esposin, PARIS -- Prancis kian terperosok ke dalam jurang resesi setelah jumah pengangguran melesat jadi 3,49 juta pada November 2014.
Kementerian Ketenagakerjaan Prancis mengumumkan tingkat pengangguran nasional secara umum meningkat 0,8%. Meski demikian, Presiden Prancis Francois Hollande tetap yakin negaranya bisa bangkit. Pasalnya, dia mentakan pemerintah tengah melancarkan reformasi birokrasi secara nasional.
"Kita perlu bertarung, maka kita akan bertarung. Reformasi masih berjalan, dan saya yakin langkah koheren dan komprehensif," ungkapnya, Rabu (24/12).
Dia menegaskan tidak akan mencalonkan lagi pada pemilihan presiden berikutnya pada 2017 mendatang jika tidak bisa menekan angka pengangguran. Di bawah pemerintahan Hollande yang telah berlangsung 2,5 tahun, angka pengangguran Prancis meningkat, khususnya dalam tiga bulan terakhir.
"Tujuan saya adalah mengurangi pengangguran dan saya berjanji pada diri saya sendiri, jika saya belum melakukannya hingga akhir periode saya, apa Anda pikir saya masih akan memimpin Prancis?" katanya dalam wawancara di televisi TF1.