Esposin, SOLO – Krisis Malaise mengguncang dunia, termasuk Hindia Belanda pada 1929. Akibatnya, 131 pabrik gula (PG) di Jawa mengalami bangkrut yang berdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Industri gula di Jawa pada akhir 1897 mampu memproduksi sebesar 605.000 ton atau yang tertinggi di dunia. Hasil gula melimpah ini dipasok dari 148 pabrik gula yang beroperasi di seluruh Jawa kala itu.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.