Esposin, SOLO — Untuk mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk menjalin kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PN) IX.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Direktur Business Banking II BNI, Sutanto, mengaku mendukung kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun demikian, penyaluran KUR di sektor perkebunan, khususnya gula dan tebu masih minim.
“Selama ini sebenarnya kami banyak menyalurkan ke sektor pertanian, tetapi belum ke perkebunan karena urusan gula dan tebu sangat kompleks sehingga belum banyak yang masuk. Ini merupakan sejarah dengan bekerja sama menyalurkan KUR kepada petani tebu melalui PTPN IX,” ujarnya saat memberikan sambutan di Kantor PTPN IX Solo, Senin (23/11/2015).
Selain untuk menyediakan sarana dan prasarana pertanian, pembiayaan KUR tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas serta suplai gula ke PT PN IX. Namun demikian, Sutanto tidak menyebut berapa nilai KUR yang dialokasikan dalam perjanjian Kerjasama Pembiayaan KUR Budidaya Tebu tersebut.
Sutanto menjelaskan BNI mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyakurkan KUR senilai Rp3,2 triliun.
Sementara, Direktur Utama PT PN IX, Wisnu Budi Prasodjo, mengaku menargetkan produksi gula bisa meningkat menjadi 2,3 juta ton/tahun selama kurun waktu lima tahun mendatang.
“Dengan penyaluran KUR ini diharapkan asumsi masyarakat bisa tumbuh dan membuat masyarakat di sekitar pabrik gula bisa menyerahkan tebu ke PT PN,” katanya.