Esposin, SOLO -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, meminta pemilih yang datang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (14/2/2024) membuka surat suara lebih dulu sebelum masuk ke bilik suara.
"Mestinya sebelum masuk, (surat suara) dibuka dulu di situ, boleh. Untuk melihat surat suaranya kondisi bagus atau tidak," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Hal ini untuk mengantisipasi apabila para pemilih mendapatkan surat suara dalam kondisi yang dianggap rusak sehingga dapat langsung dilakukan pergantian surat suara yang baru.
"Karena di situ kalau kurang bagus kan dianggap rusak. Di situ diberi kesempatan untuk minta ganti," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Tidak hanya itu, bagi pemilih yang merasa salah mencoblos juga memiliki kesempatan menukar surat suaranya. Kendati demikian, hal itu menyesuaikan kondisi di TPS.
Oleh karena itu, Hasyim meminta masyarakat untuk memeriksa lebih dulu surat suara yang mereka terima sebelum masuk ke bilik.
"Kalau (kuantitas) surat suaranya tidak cukup, ya tidak bisa (minta ganti surat suara baru)," jelas Hasyim.
Hasyim menambahkan KPU menyiapkan surat suara cadangan di setiap TPS yang jumlahnya 2% dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
"Surat suara cadangan ada 2% dari jumlah DPT. Katakanlah DPT-nya 300, jadi cadangannya cuman enam lembar," tambahnya.