Esposin, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhi Purdijanto, mengomentari rencana sejumlah pimpinan dan pegawai KPK yang mengancam akan keluar.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Tedjo menyebut tak mungkin pegawai dan pimpinan KPK akan mundur. "Mogok? Ndak-lah kayak buruh saja. Enggak, enggak, enggak," ujar Tedjo di Kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015), seperti dikutip Esposin dari Detik. Tedjo menyerahkan urusan ini kepada KPK. Namun menurutnya wajana itu terlalu jauh. "Ndak-lah. Itu terserah mereka lah apa maksudnya mereka saja. Tapi enggak sampai sejauh itu [mogok] lah," kata Tedjo. Kabar pengunduran diri pegawai dan penyidik KPK kali pertama muncul melalui pernyataan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi. Ia mengungkapkan adanya keresahan pegawai KPK terhadap kondisi bahwa semua pimpinan lembaga itu dilaporkan ke polisi.
Keresaan ini dipicu pelaporan seluruh pimpinan KPK ke Bareskrim Polri. Bareskrim Polri bahkan sudah mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja untuk kasus berbeda. Sebelumnya, Bambang Widjojanto sudah ditetapkan sebagai tersangka.