KPK VS POLRI, perwakilan dari berbagai LSM mendatangi kantor PDIP DIY.
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah orang dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di DIY mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Jogja, Kamis (29/1/2015). Mereka menuntut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk menghentikan intervensi pada Presiden Joko Widodo.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Demonstran yang mengatasnamakan diri dari 'Rakyat Enggak Jelas Bergerak' itu melakukan orasi bergantian depan kantor DPD PDIP DIY.
"Tolak pelantikan Komjen BG [Budi Gunawan] sebagai Kapolri. Stop kriminalisasi terhadap KPK!," teriak salah satu demonstran, Tri Wahyu.
Demonstran yang diikuti 18 orang ini sebelumnya melakukan orasi di kawasan Tugu Pal Putih. Mereka kemudian berjalan kaki menuju kantor PDIP DIY dengan pengawalan polisi. Menurut Tri Wahyu, Presiden harus kembali pada komitmen pemberantasan korupsi sesuai yang tertera dalam program Nawacita, presiden harus menolak calon Kapolri yang terindikasi korupsi.
Sementara itu, Kepala Bidang Internal DPD PDIP DIY Dwi Wahyu mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa trimakasih atas masukan dan kritikan warga Jogja, baik untuk presiden mau pun untuk PDIP selaku partai pendukung pemerintah. Dia juga sepakat dengan aspirasi demonstran mengenaiJokowi masih bisa dipercaya hingga saat ini.
Hanya, lanjut Dwi Wahyu, saat ini ada beberapa kasus menimpa lembaga KPK dan Polri. Pihaknya tidak tidak ingin ada kriminalisasi baik untuk KPK dan Polri.
"Sepakat siapapun oknum yang terkait dengan kasus hukum diberikan penanganan seadil-adilnya," kata dia.
Dwi Wahyu yang juga sebagai anggota DPRD DIY ini menyatakan akan menyampaikan aspirasi relawan Jogja kepada pengurus pusat.