Esposin, JAKARTA -- Komjen Pol. Budi Waseso, menanggapi pernyataan Syafii Maarif agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopotnya dari posisi Kabareskrim. Sebelumnya, pernyataan Ketua Tim 9 itu dilontarkan lantaran polemik KPK vs Polri yang belum berakhir.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Boleh saja. Itu keinginan beliau dan boleh. Tapi alasannya harus jelas," kata Budi Waseso di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Budi Waseso mengaku tidak mempermasalahkan usulan pencopotan dirinya sebagai Kabareskrim. Namun dia meminta usulan pemberhetiannya diserai dengan alasan yang jelas. Dia juga mengaku siap jika sewaktu-waktu dicopot. "Oh siap. Kabareskrim tak pernah ragu," katanya.
Syafii Maarif pernah menyebut Kabareskrim Budi Waseso sebagai biang kerok kriminalisasi pimpinan dan penyidik KPK saat ini. Karena itu, dia meminta Presiden mencopotnya dari jabatan Kabareskrim.
“Biang keroknya di Bareskrim, itu udah lah, dicopot saja itu. Yang bikin kacau itu, siapa kepalanya? Kabareskrim kan,” kata Syafii Maarif dalam wawancara jarak jauh dengan Kompas TV di Jakarta, Selasa (24/2/2015) malam. “Jangan tiru mental lele, kalau mau makan tunggu banyak dulu.”