news
Langganan

KORUPSI SIMULATOR: Dipta Sering Mangkir Tugas Putri Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ika Yuniati Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Kamis, 14 Februari 2013 - 01:15 WIB

ESPOS.ID - Dipta Anindita (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Dipta Anindita (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Putri Solo 2008, Dipta Anindita, yang dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo hanya menjabat sebagai Putri Solo selama dua bulan. Ia menyatakan berhenti menjabat sebagai Putri Solo 2008 dengan alasan ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.

Pembina Paguyuban Putra-Putri Solo (PPS), Ray Febri Hapsari Dipokusumo, saat dihubungi Esposin Rabu (13/2), menjelaskan sebelum memutuskan untuk berhenti menjabat sebagai Putri Solo 2008, Dipta diketahui sering mangkir tugas. Sekitar sepekan sebelum berhenti menjabat, Dipta, beberapa kali tak menghadiri agenda kedinasan.

Advertisement

“Setelah itu ayahnya yang justru meminta izin  kalau Dipta akan kuliah ke luar negeri. Dan secara otomatis tugas-tugasnya diambil alih oleh Juara II. Kami enggak berfikir sejauh ini, yang penting tugas kedinasan bisa jalan,” ucap Febri.

Febri mengaku tak tahu menahu mengenai detil masalah yang menimpa Dipta tersebut. Pasalnya, saat menjadi Putri Solo 2008 lalu, ia mengaku tak pernah mengurusi permasalah putri Solo hingga ke ranah pribadi. “Apa dan bagaimana saya enggak ngerti, saya enggak pernah mengurusi ranah pribadi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Febri menambahkan, semenjak berhenti menjabat sebagai Putri Solo 2008, ia ataupun yayasan PPS tak pernah berkomunikasi dengan Dipta. Saat mengetahui kabar pencekalan Dipta oleh KPK itu, Febri mengaku kaget dan sangat prihatin.

Advertisement

Ia berharap kasus serupa tak terulang dan dijadikan pelajaran bagi remaja lainnya untuk berhati-hati dalam melangkah. Ia juga menyesalkan kasus yang menimpa Dipta karena berdampak besar terhadap citra Yayasan PPS.

Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif