Esposin, SOLO – Pada 2002, Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Cibulao Lestari, Puncak, Cianjur, Jawa Barat, di hulu Sungai Ciliwung, Jumpono, dicap orang gila ketika menanam kopi di lahan bekas tanah longsor.
Itulah saat kali pertama ia menanam kopi di wilayah hutan sosial Cibulao. Kala itu dirinya mendapatkan banyak tentangan dari masyasakat sekitar. Ia menanam kopi setelah orang tuanya membawa bibit cabutan robusta sebanyak 50 batang.