Dino mengatakan usianya yang tergolong muda bukan faktor yang mengurangi peluang dirinya memenangkan Konvensi Capres Partai Demokrat. "Saya merasa masih punya energi untuk memimpin mulai 2014. Dewasa ini ada kehausan publik akan wajah baru, ide-ide baru yang segar untuk masa depan," katanya dalam jumpa pers acara pengenalan peserta Konvensi Partai Demokrat, Minggu (15/9/2013).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Salah satu ide yang dia berikan adalah konsep baru tentang politik luar negeri Indonesia. Indonesia, lanjutnya, harus lebih kreatif memanfaatkan posisi sebagai salah perekonomian berkembang terbesar yang berpeluang menjadi salah satu raksasa Asia.
Dino menambahkan pengalamannya menjadi Juru Bicara Kepresidenan selama 6 tahun dan berdinas di Kementerian Luar Negeri juga menjadi nilai tambah. Dia menjelaskan dirinya telah bertekad bulat untuk ikut serta dalam konvensi dan mengisyaratkan telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai PNS di Kementerian Luar Negeri.
"Saya sudah 28 tahun menjadi PNS. saya telah mengajukan surat resmi pada Menlu, saya akan menaati aturannya, termasuk mengundurkan diri," kata Dino.
Panitia Konvensi Demokrat malam ini menggelar acara pengenalan 11 peserta konvensi capres Demokrat. Para peserta dijadwalkan menyampaikan orasi politik dihadapan para anggota Demokrat.
Selain Dino Patti Jalal, konvensi tersebut diikuti oleh Ali Masykur Musa (Ketua BPK), Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Endriarto Sutanto (mantan Panglima TNI), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Hayono Isman (anggota Dewan Pembina Demokrat), Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah), Marzuki Alie (Ketua DPR), Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf TNI AD), dan Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).