Kementerian Luar Negeri Singapura, Jumat (21/3/2014) pagi menyatakan protes atas penampilan dua pria di JIDD tersebut. Tak hanya itu, Singapura juga menarik pulang delegasi mereka dalam forum internasional ini.
"Kami prihatin dan kecewa atas insiden di pameran Jakarta International Defence Dialogue (JIDD)," kata juru bicara kementerian luar negeri Singapura seperti dikutip The Straits Times.
"Atas kejadian itu, delegasi SAF Singapura di JIDD mundur dari forum dan kembali ke Singapura," tambah Kemlu Singapura.
Dua orang yang beraksi layaknya Kopral Anumerta Harun Said bin Muhammad Ali dan Sersan Dua Anumerta Usman Janatin itu berdiri berdampingan di sekitar stan TNI-AL yang juga menampilkan kapal perang TNI Usman Harun, kapal yang mendapatkan namanya dari dua pahlawan nasional itu.
Penggunaan nama Usman dan Harun untuk kapal perang sebelumnya diprotes Singapura karena dua prajurit itu tertangkap dan digantung oleh pemerintah Singapura sebagai pelaku pemboman gedung Macdonald House. Namun bagi Indonesia, kedua prajurit satuan khusus TNI AL itu adalah pahlawan nasional.
Itulah pasalnya, dalam pameran kemajuan industri pertahanan pada pembukaan JIDD tampil pula dua orang yang memakai seragam Marinir itu jadi penyambut stan TNI AL. Berdasarkan foto karya awak Kantor Berita Antara, terlihat dua orang itu berdiri di depan stan TNI Angkatan Laut.
Mereka jadi penyambut siapa pun yang melongok ke area pameran. "Itu memang stan untuk tiap angkatan, mereka memamerkan sesuatu untuk masyarakat," imbuhnya. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)