Esposin, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, mengaku kedatangannya ke Bareskrim untuk menginformasikan soal kisruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Saya kemari memberikan informasi mengenai kisruh PPP, semoga bisa segera islah dan diselesaikan dengan baik. Kita mau menghadapi pilkada. Soal dualisme," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (12/9/2015).
Tak jelas maksud kedatangannya untuk melaporkan salah satu pihak atau sekadar mengadukan. Dia hanya mengatakan kedatangannya untuk soal perpecahan antara kedua belah pihak.
"Mengapa kok bisa segala macam. Mengapa bisa bikin partai tandingan," kata dia.
Lulung mengatakan kedatangannya sebagai Ketua DPW PPP untuk dimintai keterangan soal laporan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim.
"Ada laporan, laporannya ada empat orang mau masuk dicegah. Ternyata ada 350 orang yang masuk, dijagain," katanya.
Seperti diketahui partai berlogo Kakbah tersebut hingga kini masih bersengketa antara kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz. Kedua belah pihak masing-masing mengklaim keabsahannya. Akibat dualisme itu, PPP terancam tak dapat mengikuti pilkada serentak karena terbentur Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).