Esposin, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengadakan pasar murah cabai pada Minggu (15/1/2017) dan Rabu (18/1/2017). Hal ini untuk membantu masyarakat memperoleh cabai dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Asisten Pengembangan Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Triyana, mengungkapkan pasar murah ini diadakan dengan menggandeng Bank Indonesia (BI) Solo, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan distributor cabai. Pasar murah diadakan pada Minggu di area car free day (CFD) Ngarsopuro dan Pasar Gede.
Sedangkan pasar murah pada Rabu dilaksanakan di Pasar Jongke dan Pasar Harjodaksino. “Cabai akan dijual dengan harga petani pada saat itu. Tidak hanya menjual cabai, pada acara tersebut juga akan dibagikan 2.000 bibit cabai kepada masyarakat secara gratis,” ujar Triyana kepada Esposin, Kamis (12/1/2017).
Dia mengungkapkan saat ini belum bisa ditentukan harga cabai dalam pasar murah itu karena masih fluktuatif. Harga akan ditentukan saat mengambil cabai dari petani dan distributor menjelang pasar murah.
Menurut rencana, cabai yang disediakan untuk pasar murah sebanyak 700 kg untuk empat lokasi pada dua hari itu. Cabai itu diambil dari Cepogo, Boyolali, dan distributor cabai dengan subsidi dari Pemkot.
“Kami juga sudah mengimbau distributor cabai supaya mengurangi jumlah cabai yang dikirim ke pabrik supaya pasokan untuk masyarakat bertambah dan kenaikan harga tidak terlalu tinggi mengingat hasil panen terbatas,” kata dia.