Arsyad Hidayat mengatakan seluruh embarkasi pada tanggal itu akan menerbangkan calon jamaah haji menuju Madinah. "Kloter yang akan tiba ada yang langsung mendarat di Madinah tapi ada juga yang mendarat di Jedah" katanya. Untuk kloter yang mendarat di Jedah, katanya, calhaj selanjutnya meneruskan perjalanan via darat menuju Madinah sekitar enam jam. Selama di Madinah, calhaj akan menjalankan salat Arbain di Masjid Nabawi.
Kelompok terbang yang termasuk kloter awal tersebut, kata Arsyad, selanjutnya akan datang di Mekah pada 11 Oktober. "Mereka yang datang di Mekah pada tanggal itu merupakan kelompok calhaj Indonesia pertama yang berada di Mekah," katanya.
Mengenai cuaca di Arab Saudi, dia mengingatkan kepada Calhaj untuk mewaspadai kemungkinan suhu yang panas hingga mencapai 40 derajat Celcius. Untuk itu, dia minta kepada Calhaj untuk menjaga stamina dan kondisi kesehatan agar dapat tetap fit saat berada di Tanah Suci.
Terkait kesiapan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH), tambah Arsyad, saat ini sudah mempersiapkan secaraa optimal dalam melayani Calhaj. "Kami sudah menyatakan kesiapan menerima Calhaj dan akan bekerja seoptimal mungkin," katanya.
JIBI/SOLOPOS/Ant