Esposin, ISLAMABAD - Pemimpin Jamiat Ulema-e-Islami (JUI-F) Maulana Fazlur Rehman membuat pernyataan yang cukup menghebohkan. Politikus yang satu ini menuding celana jeans menjadi pemicu gempa bumi dan berbagai musibah lain di Pakistan.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Dilansir The New Indian Express, Selasa (2/6/2015), Rehman bahkan meminta angkatan bersenjata Pakistan menggelar operasi militer terhadap para perempuan yang mengenakan celana jeans.
Rehman mengatakan gaya berpakaian wanita bisa menjadi salah satu dari penyebab inflasi, krisis pasokan energi hingga situasi keamanan di Pakistan.
Ia menegaskan gaya berpakaian wanita yang sporty sama halnya dengan senjata perusak massal. Sedangkan gaya berpakaian tertutup wanita yang seperti karung tepung justru bisa mencegah timbulnya berbagai musibah.
Dia kemudian menuding para perempuan yang mengenakan pakaian yang menurut dia tidak sopan sebagai biang krisis di Baluchistan, yang saat ini sedang kekurangan pasokan energi dan mengalami masalah keamanan.
Lebih lanjut, Rehman menambahkan, jika para perempuan berpakaian sebagaimana mestinya dan tetap tinggal di rumah, kemungkinan besar Taliban tidak akan melakukan aksi kekerasan di Pakistan.
Rehman juga mengutuk operasi militer terhadap Taliban dan menegaskan bahwa kelompok militan ini bukanlah musuh dari Pakistan.
Dia mengatakan, Taliban bukan musuh negeri itu dan mendesak pemerintah untuk mengerahkan kekuatan demi memusnahkan musuh-musuh Pakistan yang sesungguhnya. Ia juga mengatakan seharusnya pihak Pakistan menargetkan musuh yang nyata.