Esposin, JAKARTA — Kapal Tek Sing yang berjuluk Titanic of The East tenggelam pada 14 Januari 1822 di perairan Selat Gelasa atau Selat Gaspar yang memisahkan antara Pulau Bangka dan Belitung, Indonesia, yang dahulunya Hindia Belanda.
Tek Sing yang artinya Bintang Sejati tersebut karam di dangkalan Sunda itu saat berlayar dari (sekarang Xiamen, Cina) dan Batavia, Belanda Hindia Timur (sekarang Jakarta, Indonesia). Selat Gaspar sejak zaman dahulu berperan penting sebagai jalur pelayaran antara kapal-kapal dari arah Selat Malaka dan Tiongkok ke Jawa. Wilayah ini masuk ke dalam wilayah laut provinsi Bangka Belitung.