Esposin, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia menambah jumlah personel polisi wanita (polwan), sejalan dengan meningkatnya kasus kejahatan yang melibatkan wanita dan anak-anak.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Polri merekrut 7.000 personel polwan pada tahun ini, sehingga menjadi 21.400 personel.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Jumlah polwan kami sekarang 14.400 [orang], atau sekitar 3,6% dari jumlah Polri, sehingga kami akan merekrut cukup banyak," katanya, Jumat (5/9/2014).
Penerimaan besar-besaran itu, sambungnya bukan tanpa alasan. Polwan dinilai sebagai negosiator andal, apalagi saat menangani unjuk rasa.
Selain itu, polwan tersebut juga ditujukan untuk menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan wanita dan anak-anak.
"[Polwan] Diharapkan [untuk menangani] kejahatan-kejahatan dan masalah ke depan menyangkut perempuan dan anak-anak," jelas Sutarman.