Esposin, SOLO - Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 17 bulan memberikan dampak positif bagi kesadaran masyarakat terkait isu lingkungan. Namun apakah peningkatan kesadaran ini berjalan seiring dengan peningkatan dalam praktik? Sayangnya tidak selalu begitu.
Belum lama ini, sebuah riset dari Neurosensum, sebuah perusahaan riset konsumen berbasis neuroscience dan kecerdasan buatan (AI) menunjukkan pandemi memberikan kabar baik bagi isu sustainability di Indonesia. Riset itu menyebutkan Covid-19 meningkatkan sensitivitas menuju lingkungan dan berkelanjutan. Kesadaran ini memberikan penilaian kuat bagi alam setelah pandemi rampung.