news
Langganan

Kepala BNPB: Corona di Indonesia Capai 27.307 Kasus saat Akhir April - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata Newswire  - Espos.id News  -  Sabtu, 4 April 2020 - 11:51 WIB

ESPOS.ID - Kepala BNPB Doni Monardo (Humas BNPB/M Arfari Dwiatmodjo).

Esposin, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan kasus positif virus corona di Indonesia bakal menyentuh angka lebih dari 27.000 pada akhir April 2020.

Prediksi tersebut ia dapat dari pemodelan yang telah dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). "Estimasi jumlah kasus di Maret 1.577 masukan BIN. Ini relatif akurat. Estimasi akhir April 27.300. Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," terang Doni dilansir Detik.com, Kamis (2/4/2020).

Advertisement

Terpukul Wabah Covid-19, Pengusaha Sragen Ini Terpaksa Tutup 4 Rumah Makan

Berikut prediksi Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covi-19 pada akhir April hingga Juli terkait kasus corona di Tanah Air:

Advertisement

Berikut prediksi Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covi-19 pada akhir April hingga Juli terkait kasus corona di Tanah Air:

Bupati Sragen Kepada Perantau: Jangan Mudik Dulu Kalau Masih Sayang Keluarga!

1. Akhir April 2020 sebanyak 27.307 kasus 2. Akhir Mei 2020 sebanyak 95.451 kasus 3. Akhir Juni 2020 sebanyak 105.765 kasus 4. Akhir Juli 2020 sebanyak 106.287 kasus

Pemodelan Skenario UI

Sementara itu, Ikatan Alumni Departemen Matematikan Universitas Indonesia (UI) memprediksi masa puncak corona di Indonesia pada Mei-Juni 2020. Dengan catatan, pembatasan jarak diterapkan dengan tegas.
Advertisement

Jika Doni Monardo mengatakan pada akhir April kasus corona di Indonesia menyentuh angka 27.000, berbeda dengan UI. Dengan penerapan skenario dua, kasus corona pada awal Mei menyentuh angka 60.000  orang.

Lawan Corona Solo: Wakil Rakyat Ramai-Ramai Menyumbangkan Gaji

Dalam pemodelan yang mereka gunakan, terdapat skenario yang ia teliti.

Advertisement

Skenario pertama, jika tidak ada kebijakan signifikan dan tegas dalam mengurnaig interaksi sesama manusia. Dengan skenario ini, pandemi corona puncaknya terjadi pada 4 Juni 2020 dengan total kasus mencapai ratusan ribu. Wabah ini berakhir pada akhir Agustus - awal September.

43 Narapidana Rutan Boyolali Dipulangkan Untuk Hindari Penularan Covid-19

Skenario kedua, jika kebijakan sudah ada namun kurang tegas dan kurang strategis dalam mengurangi interaksi sesamamanusia. Di mana masyarakat tidak disiplin melakukan physical distancing.

Advertisement

Dengan skenario kedua ini, puncak wabah corona di Indonesia diprediksi terjadi 2 Mei 2020 dengan total kasus sebanyak 60.000 orang positif. Diprediksi dengan menerapkan skenario dua ini, pandemi berakhir akhir Juni - awal Juli 2020.

Anies Ajukan Jakarta Berstatus PSBB Corona, Direstui atau Terganjal Lagi?

Skenario ketiga, jika diberlakukan kebijakan tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi sesama manusia dan masyarakat disiplin melakukan hal tersebut. Hasilnya, diprediksi pandemi corona puncaknya terjadi 16 April 2020 dengan kasus positif sebanyak 17.000 orang. Diprediksi, wabah Covid-19 berakhir pada Mei - awal Juni.

Advertisement
Ginanjar Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif