Esposin, JAYAPURA -- Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Dani, gugur setelah terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021) sore waktu setempat.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menyebut pelaku penembakan dilakukan kelompok Lekagak Telengen. "Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Pangdam.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sementara itu, I Gede Putu Dani, Senin pagi (26/4) akan dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Papua, dengan menggerahkan satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.
Baca Juga: Prajurit di Papua Membelot ke KKB, Ada Persoalan Serius di TNI AD
Danrem yang mengaku berada di Timika itu menyatakan proses evakuasi saat ini sedang berlangsung dan diharapkan lancar. "Mudah-mudahan proses evakuasi lancar," harap Brigjen TNI Iwan Setiawan yang mengaku sempat bersama-sama almarhum di Beoga, pascapembakaran rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan di Dambet.
Ketika ditanya tentang kronologis insiden yang menewaskan Kabinda Papua, Dandrem 173/PVB tersebut meminta bersabar karena nanti akan ada keterangan resmi.
Baca Juga: Kian Brutal, KKB Bakar Helikopter di Papua, Polisi Kejar Pelaku
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4/2021) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.
Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.