Namun hal ini langsung dibantah Ketua KPK Abraham Samad. “Tidak benar jika percepatan penangkapan dan penahanan Luthfi Hasan Ishaqq itu adalah untuk memuluskan Anis Matta menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq,” kata Ketua KPK Abraham Samad, Selasa (5/2/2013).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurutnya, operasi yang dilakukan KPK dengan menangkap dan menahan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap impor daging sapi sudah sesuai dengan prosedur.
“Jadi penangkapan dan penahanan itu bukan karena saya dan Anis Matta itu satu kampung, lalu saya ingin memuluskan Anis Matta menjadi Presiden PKS,” tegasnya.
Yang jelas, menurutnya, apa yang dilakukan KPK terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaqq bukan berarti itu kepentingan Abraham pribadi untuk memuluskan Anis Matta menjadi Presiden PKS.
Abraham menilai tidak ada masalah bagi KPK menghadapi manuver politik dari partai politik menjelang Pemilu 2014. “KPK akan bekerja secara profesional saja,” ungkapnya. (JIBI/aw)