Esposin, JAKARTA—Ingin kehidupan baru tanpa berpolitik menjadi alasan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI.
"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik," kata Tsmara Amany seperti dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya seperti dilansir dari Antara, Senin (18/4/2022)
Tsamara Amany mengumumkan secara terbuka keputusannya mundur sebagai pengurus dan kader PSI per Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas Menikah, Maruf Amin Jadi Saksi
Tsamara kini tinggal di Amerika Serikat mendampingi suaminya, Ismail Fajrie Alatas, sebagai pengajar di Middle Eastern and Islamic Studies New York University. Dia masih aktif memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan perempuan lewat jalur lain di luar politik.
"Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan," tambahnya.
Tsamara, kelahiran 24 Juni 1996, bergabung menjadi kader PSI sejak 2017 ketika usianya masih 21 tahun. Saat itu Tsamara berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta.
Baca Juga: Sosok Ismail Fajrie Alatas, Profesor NYU Tunangan Tsamara Amany
Jabatan terakhir yang diemban Tsamara sebelum mundur dari partai ialah Ketua DPP PSI Bidang Eksternal. Ia juga pernah mewakili PSI menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menjelang Pemilihan Presiden 2019.