by Muhammad Khamdi Jibi Bisnis - Espos.id News - Kamis, 28 Mei 2015 - 15:30 WIB
Esposin, SEMARANG -- Peningkatan konsumsi elpiji 3 kg di Jawa Tengah dan DIY yang menyebabkan kelangkaan disebut karena maraknya kegiatan hajatan masyarakat menjelang Ramadan tahun ini.
Manajer Domestic Gas Region IV, Y. Hardjono, mengatakan kelangkaan tabung elpiji 3 kg karena ulah oknum yang melakukan penimbunan. Apalagi, katanya, hal itu ditambah maraknya hajatan pada Mei-Juni yang bertepatan dengan Rajab dan Sya’ban.
“Menyambut Ramadan ini, masyarakat juga menambah persedian stok. Kondisi itu terjadi karena mereka panic buying, akhirnya menyetok barang,” terangnya disela-sela sidak di sejumlah agen, Kamis (28/5/2015).
Untuk mewujudkan pendistribusian tepat sasaran, ujar Hardjono, Pertamina mengimbau dan mengharapkan masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg bersubsidi di pangkalan sebagai lembaga penyalur yang resmi. Pertamina terbuka menerima masukan maupun pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan elpiji 3 kg bersubsidi oleh masyarakat.
“Silakan, aduan dari masyarakat bisa disampaikan melalui contact center Pertama dengan nomor 500-000 (menggunakan kode area 024/021 jika melalui handphone) atau SMS ke 0815 9 500 000,” terangnya.