Esposin. SOLO -- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut yang melibatkan motor dengan motor terjadi di Jl. Hasanudin, Punggawan, Banjarsari, Solo atau timur Pasar Nongko, Selasa (1/10/2013) pukul 23.45 WIB. Akibat kejadian tersebut salah satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Esposin di Markas Satlantas Polresta Solo, Rabu (2/10/2013), korban tewas adalah Nurrahman, 18, warga Sumber, Banjarsari, Solo.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kejadian nahas itu bermula ketika Honda Supra berpelat nomor AD 2269 UH yang dikendarai korban melaju kencang dari arah timur. Pada saat bersamaan melaju pula Honda Mega Pro berpelat nomor AD 2755 WH yang dikendarai Didik Setiawan, 22, warga Tranggan, Gumantar, Sragen dari arah berlawanan.
Motor tersebut melaju di belakang mobil yang kala itu juga melaju ke timur. Namun, diduga korban tidak mengetahui ada motor melaju dari arah depannya.
Suatu ketika Didik berusaha menyalip mobil yang berada di depannya dari sisi kanan. Saat menyalip motor didik melampaui markah jalan. Akibatnya, ketika tepat di sisi kanan mobil, motor yang dikendarai Didik dan korban bertabrakan sangat keras. Akibatnya korban tewas seketika, sedangkan Didik mengalami luka parah di tangan. Ia dirawat di RS. Brayat Minulya.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman, kepada wartawan mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki lakalantas tersebut. Penyidik dikatakannya belum menetapkan tersangka. Namun, berdasar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, lakalantas tersebut disebabkan tindakan Didik yang menyalip mobil secara tiba-tiba.
Menurut Sutiman, tingkat kefatalan dalam kasus tersebut tinggi karena kedua pengendara tidak mengenakan helm.
“Kami masih mendalami. Korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit,” papar Sutiman mewakili Kasatlantas, Kompol Matrius.