Kecelakaan Sleman terjadi di penambangan pasir Pakem.
Harianjogja.com, SLEMAN - Penambang pasir di lereng Gunung Merapi, Sukendro, 22, ditemukan tewas tertimbun material pasir di kawasan Ngipik, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Senin (2/11/2015) pagi.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto menjelaskan, korban diketahui merupakan warga Dukuhsari RT 01 RW 03, Penggerengan, Kaliangkrik, Magelang. Menurutnya korban tiba di lokasi penambangan pasir sekitar pukul 07.00 WIB. Lalu menambang di areal tambang yang kebetulan milik warga secara manual.
"Pada awalnya menurut warga sekitar melakukan aktivitas seperti biasa," ungkapnya, Senin (2/11/2015).
Akantetapi penambang lainnya kemudian curiga karena korban tidak ditemukan di lokasi. Bahkan ada beberapa penambang yang sempat mendengar suara reruntuhan pasir di sekitar area tempat menambang yang dilakukan korban. Penambang lainnya berusaha mencari dan mendapati korban tertimbun pasir dengan kedalaman sekitar empat meter.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Petugas kepolisian, relawan dan warga membantu melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan sekitar sejam. Korban lalu dibawa ke RSUP Sardjito dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Murni kecelakaan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain," tegasnya.