Menurut informasi yang diperoleh Esposin dari Unit Laka Satlantas Polres Klaten, korban meninggal dunia adalah kernet truk, Nurwantoro, 29, warga Grobogan karena luka parah. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Cakra Husada, Klaten, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan dua korban lainnya yakni pengemudi truk, Suyatno, warga Grobogan; dan pemilik rumah, Siyem Wiryo Suwito, 80, warga Dusun Kaliwuruh, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.
Mereka hanya menjalani rawat jalan dari Rumah Sakit Cakra Husada, Klaten, karena hanya luka ringan. Sementara, kerugian materiil dari kejadian itu, berupa rumah warga nonpermanen yang ambruk dan kondisi truk yang rusak parah.
Menurut Kanit Laka, Iptu Agung Basuni, mewakili Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, kecelakaan itu bermula ketika truk pengangkut pasir bernomor polisi K 1379 WV yang dikemudikan Suyatno melaju dari arah Deles ke Kemalang seusai mengambil pasir di Kaliworo, Minggu.
Sekitar pukul 07.00 WIB, saat berada di jalan menurun, Suyatno hendak memindah persneling untuk mengurangi kecepatan.
“Diduga akibat rem blong, truk tidak bisa dikendalikan sehingga Suyatno membanting kemudi lalu menabrak pohon mangga, kemudian tiang listrik, dan rumah warga yang berada di tepi jalan raya. Tapi, sebelum truk menabrak rumah warga, Nurwantoro yang menjadi kernet truk, membuka pintu dan melompat karena hendak menyelamatkan diri. Namun, ia malah terbentur tiang listrik dan terpelanting ke aspal sehingga mengalami luka parah,” katanya saat dihubungi Solopos, Minggu.