Semarang (Esposin) - Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil, empat di antaranya milik pemudik terjadi di Jalan Setiabudi, kawasan tanjakan Gombel, Kamis (1/9/2011), pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan beruntun enam mobil yang melaju dari arah selatan Kota Semarang itu, namun semua mobil yang tabrakan rusak cukup parah di bagian depan dan belakang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Agar tidak menabrak pengendara motor yang menyeberang tersebut, saya mengerem mendadak," kata warga Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Sumatera Barat, yang sedang mudik di Kabupaten Semarang. Saat berhenti mendadak tersebut, pengemudi lima mobil yang melaju di belakang mobil yang dikemudikan Muntini tidak bisa menghindar sehingga menabrak.
Suyoto, pengemudi Toyota Kijang AB 1409 CE yang berada di urutan paling belakang dalam kecelakaan beruntun itu mengaku sudah berusaha menginjak rem mobil, namun tetap menabrak karena jarak yang terlalu dekat. "Beruntung semua penumpang tidak ada yang menderita luka-luka," ujarnya. Peristiwa tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas dari arah selatan menjadi tersendat karena posisi keenam mobil yang mengalami kecelakaan beruntun berada di separuh badan jalan.
Sejumlah anggota Satlantas Polrestabes Semarang terlihat sibuk mengatur lalu lintas dan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kecelakaan untuk memastikan penyebab kecelakaan beruntun. Enam mobil yang terlibat kecelakaan akhirnya dipindahkan ke Mapolrestabes Semarang, dua diantaranya terpaksa diderek, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut dan menghindari kemacetan yang lebih parah.
JIBI/SOLOPOS/Ant