Esposin, BANDUNG — Sejumlah korban dikabarkan masih terjepit badan kereta atau gerbong dan masih diupayakan untuk dievakuasi dalam kecelakaan kereta api antara KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka KM 181, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB
Dipantau dari tayangan Breaking News KompasTV, Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep Hanepi, menyebut petugas gabungan, baik dari PT KAI maupun Basarnas, dan kepolisian masih berupaya mengevakuasi korban terjepit badan kereta atau gerbong, di antaranya adalah petugas KA Turangga.Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kabasarnas Bandung, Hery Marantika, menyebut ada dua orang yang terjepit gerbong dan masih diupayakan evakuasi. "Kami membentuk dua posko darurat, yakni satu di lokasi di kejadian, berupa posko evakuasi dan satu posko di RSUD Cicalengka," kata dia.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyebut penumpang KA Turangga 287 orang dan KA Bandung Raya Padalarang-Cicalengka berjumlah 151 orang.
KA Turangga (65A) tengah ditarik lokomotif CC 206 13 97, sementara KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series). PT KAI melalui akun X @KAI212 mengatakan saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi.
Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial.
"Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih," tulisnya.
Sejumlah perjalanan KA dibatalkan, sementara ada pula yang rutenya dialihkan. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih dilakukan. Penumpang yang mengalami luka dibawa ke rumah sakit maupun klinik kesehatan terdekat.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menyebut ada 3 korban jiwa meninggal dunia, yakni masinis dan asisten masinis Komuter Lokal Bandung Raya Padalarang-Cicalengka, kemudian satu pramugara KA Turangga.
Lebih lanjut disampaikan, lokasi kecelakaan berada di area yang jauh dari perkampungan, tepatnya di tengah persawahan, juga jauh dari akses jalan.