news
Langganan

Kecelakaan KA Feeder Whoosh Bandung-Padalarang vs Mobil, Dua Penumpang Tewas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 14 Desember 2023 - 16:50 WIB

ESPOS.ID - Kecelakaan antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). (ANTARA/HO-Humas KAI Daop 2)

Esposin, BANDUNG — Kecelakaan terjadi antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) siang.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka berat.

Advertisement

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kereta feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB.

Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat. “Iya (benar)" kata Darmawan di Kabupaten Bandung Barat, Kamis.

Advertisement

Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat. “Iya (benar)" kata Darmawan di Kabupaten Bandung Barat, Kamis.

Darwan menyebut terdapat enam orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dari enam orang itu, dua orang meninggal dunia sedangkan empat lainnya mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk data korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, dua di antaranya meninggal dunia, sementara empat masih hidup dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Advertisement

"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," katanya.

Ayep mengatakan pengendara wajib memastikan kendaraannya dapat melewati perlintasan sebidang serta wajib memastikan pula kendaraannya keluar dari perlintasan sebidang apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati di pelintasan sebidang.

“Ini harus ditaati sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif