Esposin, BOYOLALI -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali berhasil mengungkap bus yang menabrak dua pemuda asal Dukuh Tukangan, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Minggu (1/2/2015) dini hari.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dari informasi yang dihimpun Esposin di Satlantas Polres Boyolali, Senin (2/2/2015), selain berhasil mengungkap identitas bus, aparat juga menangkap sopir bus. Bus yang menabrak Rifai Sholeh, 17, dan Andi Prasetyo, 18, hingga tewas adalah bus Harapan Jaya berpelat nomor AG 7911 UR yang dikemudikan Pomy Hadi Subagyo, 54, warga Karangrejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur.
Hingga Senin siang, sopir bus masih diperiksa oleh petugas di Satlantas Polres Boyolali. Identitas bus terungkap setelah aparat mengumpulkan informasi di lokasi kecelakaan, yakni di ruas jalan utama Boyolali-Solo tepatnya di Dukuh Tegalmulyo, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan pecahan bamper bus bagian depan yang tercecer. Pecahan bamper bus tersebut berwarna merah. Petugas pun melakukan penelusuran. Bamper bus berwarna merah diketahui hanya milik bus Harapan Jaya dan bus Raya.
”Kami menghubungi perusahaan otobus (PO) yang bersangkutan. Ternyata pihak Harapan Jaya mengakui ada satu bus mereka yang rusak pada bagian bamper,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Demianus Palulungan, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya.
Setelah petugas menghubungi pihak PO, manajemen PO yang berada di Tulungagung kooperatif dengan mengantarkan sopir dan bus tersebut ke Satlantas Polres Boyolali. “Kami cocokkan pecahan bamper dengan bus. Ternyata cocok,” kata Demianus. Satlantas belum menentukan status sopir terkait kecelakaan tersebut, karena sopir masih diperiksa.
Seperti diketahui, dua pemuda asal Randusari tewas setelah ditabrak bus yang tak dikenal pada Minggu dini hari. Keduanya diketahui berboncengan saat ditabrak oleh bus yang melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo. Kedua korban mengalami luka pada bagian kepala dan perut. Mereka sempat tidak sadarkan diri namun meninggal dunia saat penanganan di rumah sakit.