Jakarta--Keberadaan candi di dasar laut yang fotonya menyebar di Twitter, diragukan. Keraguan itu muncul karena candi yang terbuat dari batu itu terlihat utuh, tidak terkorosi.
"Itu meragukan kalau ada candi di bawah air, karena arus bawah itu kan kencang, berarti ada korosi," kata Dirjen Kesejarahan dan Kepurbakalaan Kemenbudpar Hari Oentarto.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Hal itu disampaikan Hari di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/8).
Menurut Hari, karena korosi itu, seharusnya batu-batu yang membentuk candi itu terkikis. Namun dari foto yang beredar, candi itu tampak utuh.
"Tapi itu informasi yang harus ditindaklanjuti," kata Hari.
Sebelumnya diberitakan, foto-foto yang menunjukkan adanya candi di bawah laut beredar di situs microblogging Twitter. Sejumlah versi foto beredar, gambar pertama memperlihatkan arca seperti Ganesha tapi sudah rusak dan dipenuhi lumut.
Gambar lainnya menampakkan gapura yang menjulang tinggi. Bangunan ini mengingatkan pada gapura-gapura yang sering dijumpai di pura-pura yang ada di Bali.
dtc/nad