Esposin, SOLO – Pemenjaraan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam, Saiful Mahdi, menunjukkan kebebasan akademis berada di titik kritis, berada di titik nadir, dan perlu selekasnya pembenahan otonomi kampus dari intervensi sewenang-wenang kekuasaan di luar kampus.
Demikian kata Susi Dwi Harijanti yang mewakili Dewan Profesor Universitas Padjadjaran dalam acara Bincang Profesor Indonesia dengan tema Kebebasan Berpendapat dalam Dunia Akademik pada Sabtu (4/9/2021) malam yang diselenggarakan dalam jaringan melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube.