Esposin, SOLO - Dua kafe dan satu toko suvenir di Pusat Jajan Serba Asri (Puja Sari), Banjarsari, Solo, tepatnya di Kompleks Museum Radya Pustaka hangus terbakar, Senin (8/9/2014) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang dialami pemilik bangunan ditaksir mencapai lebih dari Rp275 juta.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Informasi yang dihimpun Kali pertama, kekabaran diketahui oleh penjaga warung makan di dekat lokasi, Didik Susandi, 52, pukul 03.50 WIB. Saat ditemui “Apinya sudah cukup besar. Terus saya teriak kebakaran. Saya langsung mengambil selang dan menancapkan ke kran. Saya berusaha padamkan, siapa tahu bisa padam. Tepi genting Kharisma Cafe juga saya semprot biar api enggak merambat ke bangunan lain,” ulas Didik. Api dengan cepat merambat ke bangunan yang berdempetan dengan Kharisma Cafe, Barada Art, yang berada di baratnya.
“Api semakin lama semakin membesar. Lalu saya ke kantor pemadam kebakaran di Kota Barat pakai [mengendarai] sepeda motor,” imbuh Didik. Sekitar 45 menit sejak api diketahui muncul, lanjut dia, api baru dapat dipadamkan. Dia menginformasikan peristiwa tersebut merupakan kejadian kali pertama sejak Puja Sari berdiri. Pemilik Hanny’s Kafe, Hani, 40, memerkirakan mengalami kerugian Rp100-an juta.
“Waktu itu saya menutup kafe pukul 02.45 WIB, tapi saat itu enggak ada pertanda apa-apa. Pukul 04.00 WIB saya dapat kabar kafe terbakar,” ulas perempuan warga Ampel, Boyolali itu. Terpisah, Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting di Kharisma Cafe.