Esposin, SOLO – Akun Twitter @infobencana, Jumat (21/8/2015), mengabarkan gunung Ciremai siang ini. Selang beberapa waktu kemudian, Gunung Slamet juga terancam bencana kebakaran.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Kebakaran Puncak Gunung #Ciremai Mengarah ke Hutan Rimba,” tulis akun Twitter @infobencana.
Akun Twitter @infopendaki juga mendapatkan informasi lanjut tentang kebakaran di Gunung Ciremai. Akun Twitter @intaaanIM mengatakan semua jalur pendakian Gunung Ciremai ditutup semenatar akibat kebakaran yang terus meluas kea rah jalur Linggarjati itu.
Dari laporan Metrotvnews.com, Jumat, kebakaran ini telah satu pekan berlangsung. Adapun api bermula pada Jumat, 14 Agustus 2015 lalu, dari wilayah Sadarehe di Kabupaten Majalengka. Api kemudian meluas hingga ke wilayah Kuningan pada 16 Agustus 2015.
Hingga kini kebakaran masih terus terjadi. Bahkan kebakaran telah merembet ke hamparan vegetasi di bagian utara lereng puncak Gunung Ciremai. Juga telah meluas ke bagian lereng timur laut sekitar blok Pengasinan, mendekati bagian puncak jalur pendakian Linggarjati, Kabupaten Kuningan.
Sedangkan informasi kebakaran di Gunung Slamet diungkap sejumlah akun Twitter siaga bencana.
Setelah Gunung Merbabu dan Gunung Lawu, kebakaran dilaporkan melanda areal hutan di sekitar puncak Gunung Slamet, Jumat siang ini.
“Pos Pengamatan #GunungSlamet memperkirakan #TitikApi baru membakar semak-semak dan belum menjalar ke pepohonan. @infobencana,” tulis @Dompet_Dhuafa.
Dilaporkan Okezone, Jumat (21/8/2015), kepulan asap yang berasal dari titik yang terbakar terlihat jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang sejak tadi malam hingga pagi tadi.