JAKARTA-- Puluhan miliar duit dari perusahaan Nazaruddin, Permai Group, mengalir ke kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat. Selain itu ada juga US$ 3 juta dolar uang hasil sumbangan juga mengalir ke kongres pada Mei 2010 di Bandung yang dimenangi Anas Urbaningrum itu.
"Saya mengangkut duit Rp 30 miliar itu dari Permai Group, US$ 2 juta dari Permai Group dan US$ 3 juta dari sumbangan," kata mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/1/2012).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Yulianis menjelaskan uang itu dibawa dengan mobil beriringan dari Jakarta. Mobil pertama mobil boks, Nissan X-Trail, Toyota Fortuner, Honda CRV, dan dikawal sebuah mobil polisi.
Menurut Yulianis, dirinya tidak mengetahui uang sumbangan itu asalnya dari siapa saja. Namun seluruh uang sumbangan tersebut sebelum dibawa ke Kongres Partai Demokrat disimpan di ruang hotel yang disewa istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, di Bandung.
"Uang itu disimpan di Hotel Aston lantai 9," imbuhnya.
Yulianis tidak mengetahui untuk apa kegunaan uang itu dibawa ke Kongres Partai Demokrat. Namun dia menyerahkan kepada beberapa stafnya, antara lain Eva, Iwan, Nuril, dan event organizer kongres PD.
"Saya nggak tahu untuk apa. Mereka bilang ke saya untuk biaya kongres," papar wanita yang mengenakan berjilbab dan cadar sebagai bentuk perlindungan saksi ini.
(detikcom)