Bimo yang disebut-sebut majalah terbitan Jakarta sebagai tim sukses Jokowi sehingga mendapatkan konsesi pengadaan bus tersebut menyebut kabar itu sebagai fitnah yang sengaja diembuskan untuk memfitnah Jokowi. Maklum saja, Jokowi kini dijagokan banyak elemen masyarakat sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Jokowi sendiri tak membantah mengenal sosok Bimo Putranto. Namun, ia mengoreksi kabar yang menyebutkan Bimo sebagai anggota tim sukses. Bimo menurut Jokowi yang dikutip Inilah.com, adalah sukarelawan.
Ia juga mengaku tak tahu menahu soal kiprah Bimo dalam pengadaan bus Transjakarta. Jokowi mengaku lebih suka menyerahkan semua hasil penyidikan keterlibatan Bimo kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Apabila terbukti adanya penyelewengan, Jokowi pun berjanji akan memprosesnya. Jokowi bahkan mengancam dan siap menggebuk siapa pun yang mencatut namanya untuk kepentingan pribadi. "Hati-hati yang bawa foto saya, [mengaku] saya orang dekat Jokowi, urusannya bakal kami gebuk," katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menyebut Bimo sering terlibat dalam proyek pemerintah.
"Saya sudah tanya ke Pak Joko Widodo, itu orang memang dari dulu suka begitu di Solo. Dia juga suka mengaku dekat dengan Pak Gub, manfaatin dan foto-foto," ujarnya.
Jokowi, lanjutnya, juga kaget ketika namanya dicatut untuk proyek pemerintah. "Dia mengklaim dan rupanya dia jualan ke depan pengusaha," tutur Ahok.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengaku pernah melihat Michael Bimo saat menghadiri presentasi para pengusaha yang menawarkan teknologi layar interaktif bus di kantor Dinas Perhubungan DKI pada tahun lalu.
(Rini Yustiningsih/JIBI/Solopos/Antara)