Esposin, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggulirkan kembali kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Hari ini, KPK memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Ini kan prosesnya panjang. Ada beberapa yang sudah dipanggil. Saya apresiasi langkah KPK semoga bisa diusut sampai selesai," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (12/4/2016).
Pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut mengatakan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras tercium oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak setahun lalu. BPK, lanjutnya, sudah merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD DKI) Jakarta 2014. "Kan ada temuan kelebihan bayar Rp191 miliar. Rekomendasi BPK kan nyuruh buat balikin, lha Ahok enggak mau," paparnya.
Karena itu, Lulung mendukung langkah KPK untuk membongkar kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras hingga tuntas. Dia juga meminta Ahok agar mengingat semua kronologis yang terjadi kala proses pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Ahok kan gede omong, tapi pas jadi saksi sidang UPS dia lupa. Nah, semoga sekarang inget deh," katanya.