Harianjogja.com, SLEMAN - Miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Sleman. Tiga orang mati sia-sia akibat menenggak miras maut.
Dua korban tewas kakak beradik adalah Abdul Wahid, 40, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu. Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumahnya RT 02 RW 12, Jogokerten, Trimulyo pada Senin (15/12/2014) pukul 05.00 WIB.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sedangkan Triyadi, 38, meninggal di RSUD Sleman Senin siang pukul 14.30 WIB. Triyadi merupakan seorang penjaga malam di salahsatu tempat usaha di Jalan Magelang.
Keduanya merupakan warga Jogokerten, Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten, Sleman. Selain itu korban tewas di tempat terpisah akibat miras yakni seorang remaja putri bernama Rud Marisa Febriyana Tampubolon yang berumur 19 tahun.
korban Rud Marisa Febriyana juga tewas saat dibawa ke salahsatu rumah sakit di Depok, Sleman pada Minggu (14/12/2014). Korban diketahui merupakan warga Cokrogaten, Bimomartani, Ngemplak, Sleman.